Sebuah anhidrida asam adalah
sesuatu yang kita peroleh jika melenyapkan sebuah molekulair dari
dua kelompok asam -COOH karboksilat. Misalnya jika kita mengambil dua
molekul asam etanoat dan mengeluarkan sebuah molekul air di antara mereka maka
kita akanmendapatkan anhidrida asam, anhidrida etanoat (nama lama: anhidrida asetat).
Gambar.Mekanisme
terbentuknya anhidrida asam
Reaksi-reaksi anhidrida
asam mirip seperti asil klorida, kecuali bahwa selama reaksi,molekul asam
karboksilat lebih dominan dihasilkan daripada HCl pada waktu asil
kloridabereaksi. Jika anhidrida etanoat akan ditambahkan ke larutan amonia
pekat,ethanamide dibentuk
bersama-sama dengan amonium etanoat. Sekali lagi, reaksi terjadi dalam dua
tahap.
Pada tahap pertama ethanamide dibentuk bersama-sama dengan
asam etanoat.
Hasilnya kita dapat menggabungkan kedua reaksi ini bersama-sama untuk
memberikan satupersamaan sebagai berikut.
Reaksi
dengan metilamin
Kita akan mengambil contoh
metilamin sebagai amina primer sederhana dimana gugus -NH2 terikat
pada sebuah gugus alkil.Persamaan awalnya adalah sebagai berikut :
Pada reaksi ini, produk pertama disebut sebagai amida yang tersubstitusi -N.
Jika anda membandingkan strukturnya dengan amida yang dihasilkan pada
reaksi denganamonia, yang membedakan adalah bahwa salah satu hidrogen pada nitrogen telah disubstitusidengan sebuah gugus metil.Senyawa ini adalah N-metiletanamida.
"N" menunjukkan bahwa substitusi terjadi pada atomnitrogen dan bukan
pada unsur lain dalam molekul tersebut.Persamaannya biasa
dituliskan sebagai
berikut :
Anda bisa menganggap amina primer sebagai amonia yang termodifikasi. Jika amonia adalahbasa dan membentuk sebuah garam dengan asam etanoat, maka metilamin
yang berlebih jugaakan mengalami hal yang sama. Reaksinya sebagai berikut :
Garam yang terbentuk disebut metilamonium etanoat.Garam ini sama persis sepertiamonium etanoat, kecuali bahwa salah satu
hidrogen telah digantikan oleh sebuah gugusmetil.Kedua persamaan reaksi di atas
bisa digabungkan menjadi satu persamaan lengkap, yaitu :
Adapun reaksi untuk asil klorida adalah :
Reaksi dengan fenilamin
(anilin)
Fenilamin adalah amina
primer yang paling sederhana dimana gugus -NH2 terikat
secaralangsung pada sebuah cincin benzen. Nama lamanya adalah anilin.Pada fenilamin, hanya gugus -NH2 yang
terikat pada cncin. Rumus struktur fenilamin bisadituliskan sebagai C6H5NH2.Tidak ada perbedaan
esensial antara reaksi ini dengan reaksi dengan metilamin, tetapi terbentuknya
struktur amida yang tersubstitusi -N perlu dipahami.Persamaan reaksi lengkapnya
adalah sebagai berikut :
Produk yang terbentuk adalah N-feniletanamida dan fenilamonium etanoat.Reaksi ini terkadang terlihat lebih rumit jika
fenilamin digambarkan dengan memperlihatkancincin benzennya, dan khususnya jika
reaksi dijelaskan dari sudut
pandang fenilamin.Sebagai contoh, molekul produk bisa digambarkan sebagai
berikut :
Jika anda mencermatinya,
molekul ini persis sama seperti molekul pada persamaan di atas,hanya saja lebih
menekankan bagian fenilamin dari molekul tersebut.Amati molekul ini dalam
bentuk yang memperlihatkan cincin benzennya, perhatikan bahwasalah satu
hidrogen dari gugus -NH2 telah digantikan oleh
sebuah gugus asil (sebuah gugusalkil yang terikat pada sebuah ikatan rangkap
C=O).Anda bisa mengatakan bahwa fenilamin telah terasilasi atau
telah mengalami asilasi.Karena sifat dari gugus alkil yang
khusus ini, maka proses ini juga disebut sebagai etanoilasi.Hidrogen
digantikan oleh sebuah gugus etanoil, CH3CO-.
SUMBER :
PERMASALAHAN :
Pada artikel dikatakan bahwa tidak ada perbedaan esensial antara reaksi fenilamin dengan reaksi dengan
metilamin, tetapi terbentuknya struktur amida yang tersubstitusi -N perlu
dipahami...
pertanyaannya bagaimana proses terbentuknya struktur amida yang tersubstitusi -N pada reaksi fenilamin dengan reaksi dengan metilamin dan dimana letak perbedaan nya sehingga hal tersebut dapat dipahami?
assalamualaikum..
BalasHapusnama: mahirullah
nim: a1c111055
alamat blog: mahirullah.wordpress.com
tolong dikoment balik y..
pada asam karboksilat terdapat gugus karboksil yang memiliki oksigen ikatan rangkap sehingga mengakibatkan kereaktifan gugus tersebut sangatlah kuat sehingga dapat mengakibatkan pemutusan salah satu ikatan H terhadap N sebagai aksi efek induktif negatif yang ditimbulkan oleh oksi rangkap dua tersebut..
selanjutnya ikatan rangkap tersebut terdelokalisasi membentuk ikatan bersama H yang telah lepas tersebut, lalu -NH-R pun membentuk ikatan dengan C yang kekurangan elektron sehingga ikatan pada O dengan H mengalami pemutusan dan terdelokalisasi kembali menjadii ikatan rangkap sekaligus mendorong ikatan C dengan -OH untuk putus.. lalu jadilah amida tersebut..
dan dapat kalian lihat bahwa, R tersebut dapat berupa fenol atau metil sehingga yang menjadi perbedaan nya hanyalah terletak pada gugus R yang berikatan dengan N tersebut..
Terima kasih.
menurut sumber yang saya baca, pada reaksi fenilamin tidak ada perbedaan esensial antara reaksi ini dengan reaksi dengan metilamin, tetapi terbentuknya struktur amida yang tersubstitusi-N perlu dipahami.
BalasHapuspada reaksi fenilamin, salah satu hidrogen dari gugus -NH2 telah digantikan oleh sebuah gugus asil (sebuah gugus alkil yang terikat pada sebuah ikatan rangkap C=O). Ini dapat dikatakan bahwa fenilamin telah terasilasi atau telah mengalami asilasi. Karena sifat dari gugus alkil yang khusus ini, maka proses ini juga disebut sebagai etanoilasi. Hidrogen digantikan oleh sebuah gugus etanoil, CH3CO-.
Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda, untuk proses terbentuknya struktur amida yang tersubstitusi –N pada reaksi fenilamin menurut literature yang saya baca pada cincin benzene salah satu hydrogen pada gugus NH2 telah digantikan oleh gugus asil (sebuah gugus alkil yang terikat pada sebuah ikatan rangkap C=O). Hal ini dapat diakatakan bahwa fenilamin telah terasilasi atau mengalami asilasi. Karena sifat dari gugus alkil yang khusus ini, maka proses ini juga disebut etanoilasi. Hidrogen digantikan oleh sebuah gugus etanoil (CH3CO-). Sedangkan untuk proses terbentuknya struktur amida yang tersubstitusi –N pada reaksi metilamin menurut literatur yang saya baca “N” merupkan substitusi yang terjadi pada atom nitrogen dan bukan unsur lain pada molekul tersebut. Dengan demikian saya dapat menyimpulkan bahwa metilamin merupakan basa kuat dimana fenilamin jauh lebih lemah. Metilamin merupakan tipikal dari amin alipatik primer dimana NH2 terikat pada rantai karbon, sedangkan fenilamin merupakan amin primer aromatik dimana NH2 yang terikat secara langsung pada cincin benzene.
BalasHapus